Thursday, November 22, 2012

Beautifully Lombok

Long weekend bulan ini ga tersia-sia.
Thanks to my company!
Gara-gara ada kerjaan yang mengharuskan ke Lombok, jadinya bisa menginjakkan kaki di tetangga-nya pulau Bali ini.

Yang gue bingung. kenapa dulu pas 3 tahun di Bali, gue ga pernah pengen untuk nyebrang ke pulau ini?

Gara2 dibayarin kantor untuk tiket pesawat dan hotel sehari (pas kerjaan) membuat gue sedikit pede untuk extend. ditambah lagi ada temen kantor yang dateng juga. Yay! muraahhh~

Maskapai yang melayani rute Jakarta - Lombok ada 3 macam, Garuda, Lion Air dan Batavia Air.
Gue berangkat dengan Garuda jam 11.00 WIB dan tiba di lombok jam 14.00 WITA
garuda ada dua kali penerbangan direct to Lombok, jam 11.00 dan 18.00
ada juga penerbangan via Denpasar. jadi transit bentar disana.

Walaupun udah dari tanggal 13 November di Lombok, tetep aja baru full bersenang-senang di 2 hari terakhir, selain biar kerjaan selesai dulu, sekalian nungguin Patris dan temennya untuk gabung di tanggal 14 November.

Setelah semuanya berkumpul, hari pertama kita berangkat ke 3 Gili Utara, Trawangan, Meno dan Air.
Biar puas dan bisa langsung ke Gili Air (Spot yang paling bagus diantara kedua gili yang lain), kita menyewa kapal. Soalnya kalo memakai public transport. Kita harus nunggu kapal sampai penuh dan ga terkejar waktu untuk main ke 3 gili. Tapi ya postifnya murah bener, cuma Rp. 10.000/ sekali jalan.
Kalo semua orang selalu berangkat dari Pelabuhan Bangsal untuk public transport,
Kita berangkat dari Pelabuhan Mentigi. Alasannya: ga rame dan ga crowded.

Begitu sampai di Gili Air, W-O-W
bagus bangettt. airnya tenang, sepi, nyaman.

TIPS: Kalo bisa hindari ke Gili trawangan dulu, mending langsung ke Air atau Meno, soalnya kebanyakan orang yang datang ke 3 Gili ini pasti langsung ke Gili Trawangan.

Begitu nyampe, kita langsung ngambil tempat di Sunrise Cafe. Dia punya gazebo enak banget. ada bantal-bantal dan dingin.
Kita tinggal pesen makanan atau minuman disini dan harganya terjangkau. Disini juga ada kamar untuk bilas tapiiiii.. air-nya asin. Karna air tawar disini ga ada, harus beli di Kota.
Walaupun kekurangan air tawar untuk mandi, ga mengurangi keindahan lautnya kok. Airnya tenang dan hanya ada beberapa kapal merapat, disini mereka tidak boleh melempar jangkar dikarang, mereka diperbolehkan mengaitkan jangkar di depan-depan cafe. Top!

Disini kita diberi botol berisi roti dan bagian tutup botol dibolongin supaya roti yang terkena air menjadi lembek dan bisa keluar. Ini salah satu trik untuk membuat ikan mendekat.
Begitu kita mulai memencet badan botol, roti keluar, ikan mendekat. Pertama sih lucu ya ngeliat dia muncul didekat kita. lama-lama buanyakkkk bangett. Gelii~
Ikan yang mendekat biasanya yang besar, kalo rombongan ikan kecil-kecil biasanya malu-malu dibawah sambil nyomot makanan disela-sela karang. Tapi kalo untuk karang, disini kurang bagus. kebanyakan karangnya mati dan ga berwarna.

Puas maen air disini, kita lanjut ke Gili Meno. Disini juga lumayan sepi dan pasirnya hampir berwarna pink. Untuk snorkeling disini tidak direkomendasikan karna tidak ada spot yang bagus. Disini lebih untuk duduk santai, menikmati hari dan bikin wish list kayanya :p

Lain banget sama kakaknya, Gili Trawangan.
Gili ini terkenal dengan sebutan party island. 24 jam non stop kehidupan.
Disini banyak banget restoran, bar, hotel, juga ada penangkaran kura-kura.
Pulau ini lebih banyak fasilitas dibandingkan dengan Gili Air dan Meno.
Ga terlalu lama disini karna matahari sudah mulai turun dan kita berencana untuk mengejar sunset di Bukit Malimbu.

TIPS: Ada 2 cara menuju Gili Trawangan, Meno dan Air.
Pertama, dengan mobil menuju ke pelabuhan Mentigi/ Bangsal/ pelabuhan lainnya sekitar 30-50 menit dan menyambung dengan perahu menuju Gili sekitar 15-25 menit.

Kedua, melalui kapal dari Senggigi, memakan waktu sekitar 2 jam, kapal ini digunakan untuk menyebrang ke Gili plus snorkeling. Harga yang ditawarkan cukup murah. Rp 700.000 untuk semuanya. Tapi setelah bertanya kebeberapa orang, cara inii sangat tidak disarankan karna kapal yang kecil dan keadaan laut yang bisa saja berubah tiba-tiba.


Bukit malimbu ini posisi yang pas untuk melihat Sunset, ke kiri kamu akan melihat ada sunset, ke kanan kamu bisa melihat 3 Gili Utara dari kejauhan. Cantik.


Hari Kedua, tepat jam 7 pagi guide kami sudah siap di parkiran hotel. Hari ini kami akan menuju Pantai Tangsi atau yang lebih dikenal dengan nama Pantai Pink. Dulunya Pantai ini disebut Pantai Tangsi, namun karna karang merah disekitar Pantai Tangsi terkena ombak secara terus-menerus, membuat karang menjadi hancur dan kelamaan melebur menjadi satu dengan pasir di Pantai Tangsi maka jadilah pasir-nya menjadi berwarna pink.
Menuju Pantai pink dari Senggigi menghabiskan waktu sekitar 3 jam. jalanan untuk pertama kalinya bagus dan beraspal, namun ketika memasuki kawasan hutan lindung, tanah menjadi tidak rata, dahan kering dikiri dan kanan jalan, jalan menurun dan berbukit-bukit, namun setelah melewati itu semua, Tampaklah pantai cantik ini.

Dengan 200.000 kita bisa menyewa kapal kecil untuk mengelilingin pantai ini dan juga pantai-pantai disekitarnya, ada pantai Sebui yang terletak dibelakang karang dan lebih private! tidak ada orang lain kecuali rombongan kami. Airnya begitu tenang, pasirnya pink, membuat ingin berenang.

Sepanjang jalan dari pantai pink menuju pantai Sebui, terlihat karang-karang cantik dari atas kapal. membuat kita punya keinginan untuk snorkeling. Si Bapak nelayan malah memberi saran untuk snorkeling di pantai Mangkuk. "Lebih bagus karangnya mbak"
Untungnya lagi,  si Bapak mau mengantarkan kita kembali ke Pantai Pink untuk mengambil alat snorkeling, ganti baju dan menuju pantai Mangkuk.
Karna alat snorkel cuma satu dan tidak ada life jacket, Guide kami  memberikan saran untuk berpegangan pada kapal sehingga kami tidak perlu capek berenang dan tinggal melihat sambil berpegangan.
Karangnya cantik bangetttt!!! GILI AIR LEWAT! *eh sorry kepencet capslock* *semangat*

Pernah liat karang yang kaya dahan pohon, berpori-pori di pinggir pantai, nah tu karang terhampar luas dibawah laut. ternyata diujung-ujung karang tersebut berwarna warni, ada yang biru dan merah. Ada lagi table rock coral yang gede banget. Ikan-ikan disini lebih malu-malu dan ga banyak. tapi karangnya cantik banget. ada yang coral brain juga. cantikkkkk~
Sayang, ga punya camera underwater >.< *catet di wish list*

Beberapa foto yang bisa di share:

 View dari kamar di Transit Inn Hotel, Senggigi

 Senggigi Beach
 Sunset at Senggigi Beach

Pelabuhan mentigi, kapal-kapal yang siap berangkat menuju Gili

Cantiknya Gili Air

 Gili Meno

Suasana di Gili Trawangan

 Menikmati Sunset di Bukit Malimbu

 Perjalanan menuju Pantai Pink (Pantai Tangsi)

  Pantai Pink (Pantai Tangsi)

   Pantai Sebui
   Me at Pantai Mangkuk. Love this Picture!

  Pecahan karang merah ini yang membuat pasir disekitar pantai pink menjadi agak kemerahan

   Butiran halus pecahan karang merah melebur didalam pasir pantai



FYI,
Selama di Lombok, kita memakai jasa tour guide. kenapa? supaya bisa liburan enak dan ga kesasar. lagian orangnya baik bangettt. pokoknya tinggal duduk manis dan sampai ke tempat tujuan. Tour guide ini sudah include dengan mobil, bensin, driver dan guide.

Ini biaya yang kita keluarkan:

Transit Inn Hotel (w/ extra bed) for 2 night 800000
Charter boat (Gili Air, Meno, Trawangan) 700000
Driver+bensin+guide+car 850000
Charter boat  (Pantai Tangsi) 200000
Total 2550000
Bagi 3 orang 850000

Masih banyak pantai dan gili yang belum dikunjungi, semoga tahun depan bisa kembali lagi ke pulau ini dan mempunyai waktu seminggu kosong. Amin.

TIPS : Hindari bulan Januari - Maret, ombak biasanya tinggi dan kurang tenang untuk snorkeling.


Have a nice day!


@pilosophia

No comments:

Post a Comment

Feel free to leave your though